Jangan Pernah Takut Untuk Sukses

Pagi ini upacara hari Senin ditandai dengan Pasukan Pengibar Bendera yang lengkap. Lengkap pasukannya, lengkap pakaiannya, lengkap dengan formasi barisannya. Decak kagumpun tercetus, ungkapan Wah, Hebat, dan sebagainya tampak dari mimik para siswa khususnya siswa Baru (kelas X).

Melihat kondisi ini maka dalam amanat kali ini saya kata pada mereka:

Upacara hari ini sungguh luar biasa. Pasukan Pengibar Bendera kita telah menampilkan sesuatu yang amat membanggakan. Tahukah kalian, dibalik kesuksesan mereka ada pengorbanan yang sungguh luar biasa. Selama libur mereka tidak libur. Ketika kita tengah bersenang-senang mereka bermandi keringat untuk berlatih. Dan hasilnya, kita semua yang menyaksikan mendapat suguhan yang luar biasa.

Anak-anakku.

Setiap manusia dilahirkan dengan segudang potensi. Namun berapa banyak diantara kita yang mau mengembangkan potensi itu. Kata kuncinya adalah mau. Jika kita mau kitapun Insya Allah akan mendapatkan kesuksesan itu.

Kini, mulai hari ini katakan dalam hati kita “Nanti ketika saya menerima Buku Rapor saya teman-teman saya dan khususnya orang tua saya yang telah berjerih payah membiayai sekolah saya harus merasa kagum, mengatakan wah hebat kepada saya karena nilai rapor saya luar biasa.”

Kuncinya adalah mau. Mau belajar, mau bersusah payah. Dan tunggu! di akhir nanti kebanggaan itu pasti akan kita dapatkan.

Kesuksesan bukanlah berhasil. Kesuksesan adalah buah dari sebuah perjuangan.

Kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan, tak akan pernah menumbuhkan kebanggaan yang hakiki dalam hati kita. Namun hasil dari sebuah perjuangan - apapun hasilnya - pasti akan kita kenang.

Dengan Basmallah mari kita songsong kesuksesan di masa mendatang.

original post by Asep Saefur
Pagi ini upacara hari Senin ditandai dengan Pasukan Pengibar Bendera yang lengkap. Lengkap pasukannya, lengkap pakaiannya, lengkap dengan formasi barisannya. Decak kagumpun tercetus, ungkapan Wah, Hebat, dan sebagainya tampak dari mimik para siswa khususnya siswa Baru (kelas X).

Melihat kondisi ini maka dalam amanat kali ini saya kata pada mereka:

Upacara hari ini sungguh luar biasa. Pasukan Pengibar Bendera kita telah menampilkan sesuatu yang amat membanggakan. Tahukah kalian, dibalik kesuksesan mereka ada pengorbanan yang sungguh luar biasa. Selama libur mereka tidak libur. Ketika kita tengah bersenang-senang mereka bermandi keringat untuk berlatih. Dan hasilnya, kita semua yang menyaksikan mendapat suguhan yang luar biasa.

Anak-anakku.

Setiap manusia dilahirkan dengan segudang potensi. Namun berapa banyak diantara kita yang mau mengembangkan potensi itu. Kata kuncinya adalah mau. Jika kita mau kitapun Insya Allah akan mendapatkan kesuksesan itu.

Kini, mulai hari ini katakan dalam hati kita “Nanti ketika saya menerima Buku Rapor saya teman-teman saya dan khususnya orang tua saya yang telah berjerih payah membiayai sekolah saya harus merasa kagum, mengatakan wah hebat kepada saya karena nilai rapor saya luar biasa.”

Kuncinya adalah mau. Mau belajar, mau bersusah payah. Dan tunggu! di akhir nanti kebanggaan itu pasti akan kita dapatkan.

Kesuksesan bukanlah berhasil. Kesuksesan adalah buah dari sebuah perjuangan.

Kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan, tak akan pernah menumbuhkan kebanggaan yang hakiki dalam hati kita. Namun hasil dari sebuah perjuangan - apapun hasilnya - pasti akan kita kenang.

Dengan Basmallah mari kita songsong kesuksesan di masa mendatang.

original post by Asep Saefur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu'alaikum sobat semua...jika sobat sudah mampir di blog saya jangan lupa komentarnya ya,,,mohon saran dan kritiknya, karena setetes komentar anda sangat berarti untuk kemajuan blog ini, Terima kasih semua. SALAM BLOGGER